Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Instalasi Nagios 3 di Ubuntu 8.10

Nagios itu apa sih?
Nagios merupakan sebuah perangkat lunak yang sangat berguna dalam administrasi jaringan terutama jika jaringan yang dikelola memiliki ukuran yang cukup besar. Dalam sebuah perusahaan yang memiliki jaringan dengan ukuran menengah atau besar biasanya terdapat beberapa layanan yang disediakan oleh beberapa server. Pada umumnya semakin besar ukuran sebuah perusahaan semakin banyak pula layanan yang disediakan, sebagai konsekuensinya semakin banyak pula server yang harus disediakan. Bagi pelanggan dan karyawan/staf perusahaan/instansi, banyaknya layanan ini tentu saja semakin memudahkan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Namun tidak demikian untuk para administrator jaringan karena dengan bertambahnya ukuran dan layanan dalam sebuah jaringan tentu saja menambah pekerjaan mereka.
Salah satu perkerjaan yang harus dilakukan para admin adalah memastikan bahwa semua layanan di jaringan berjalan dengan baik. Pekerjaan ini jika dilakukan secara manual tentu saja sebuah pekerjaan yang sangat melelahkan. Apalagi jika server-server yang harus diawasi tidak berada di satu titik terpusat. Untuk mengatasi hal inilah Nagios hadir. Nagios memungkinkan seorang admin memastikan semua layanan berjalan baik hanya dengan menggunakan sebuah browser. Ya, Nagios merupakan sebuah daemon yang bisa diakses lewat browser.

Instalasi Nagios
Bagi para penggguna Ubuntu 8.10, cara termudah untuk melakukan instalasi Nagios adalah dengan menggunakan Synaptic Pakcage Manager karena Nagios versi 3 sudah masuk ke dalam repositori Ubuntu 8.10. Cara lain yang lebih praktis adalah menggunakan terminal (Applications->Accesories->Terminal). Setelah terminal dibuka, ketikkan perintah berikut:

sudo apt-get update
sudo apt-get install nagios3


Berikutnya periksa konfigurasi nagios3 yang ada di /etc/nagios3/, masih dari terminal

cd /etc/nagios3
sudo nagios3 -v nagios.cfg


Jika tidak ada pesan galat/kesalahan (error) pada saat menjalankan perintah di atas maka nagios3 sudah siap digunakan. Tapi untuk mengakses antarmuka milik nagios, pengguna harus terdaftar pada konfigurasi httpasswd.user milik nagios, jangan lupa untuk me-restart nagios. Untuk itu ketikkan perintah berikut dari terminal,

sudo htpasswd -c htpasswd.users nagios
sudo /etc/init.d/nagios3 restart


Ketikkan password pada prompt yang muncul setelah perintah di atas. Password ini nantinya akan digunakan untuk mengakses antarmuka nagios menggunakan username nagios. Jika semua berjalan lancar, secara default nagios akan menampilkan dua host yaitu host tempat nagios berada dan gateway yang digunakan oleh host tersebut (jika ada).



Episode Berikutnya?
Langkah berikutnya adalah menambahkan server-server yang akan diawasi menggunakan nagios. Caranya cukup mudah, tapi tidak akan dibahas dalam artikel ini. Jika ada waktu saya akan bahas di lain kesempatan.

11 komentar:

  1. hmm...
    ga ngerti kekekeke.............

    BalasHapus
  2. Thank's atas infonya... salam kenal...

    BalasHapus
  3. @zee
    Ya ya lah, ini kan kerjaannya admin to...
    @Cadink
    Sama2...

    BalasHapus
  4. Temannya nagios: nagvis, jadi lebih mantap mas :)

    BalasHapus
  5. newbi gan ane requst artikel tentang netxms dunk bwt TA ane neh mohon bantuan na y

    BalasHapus
  6. @andhynputri Kira-kira bagian mananya yg harus saya bahas di artikel saya?

    BalasHapus
  7. gan ane masih error di step dua,
    sudo nagios3 -v nagios.cfg
    gimana cara penanganan nya, mohon bantuan sesepuh :)

    BalasHapus
  8. gan masih error di step tiga, mohon bantuan sesepuh gimana cara mengatasi nya
    sudo nagios3 -v nagios.cfg

    BalasHapus
  9. @wiralfi
    Error-nya apa gan? Coba kopipes ke sini gan

    BalasHapus
  10. Error processing object config files!


    ***> One or more problems was encountered while processing the config files...

    Check your configuration file(s) to ensure that they contain valid
    directives and data defintions. If you are upgrading from a previous
    version of Nagios, you should be aware that some variables/definitions
    may have been removed or modified in this version. Make sure to read
    the HTML documentation regarding the config files, as well as the
    'Whats New' section to find out what has changed.

    BalasHapus
  11. @wiralfi
    Itu artinya masih ada konfigurasi yg salah gan, coba cek lagi konfigurasinya.

    BalasHapus

Tuliskan komentar, saran, maupun kritik di sini: