Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tutorial VirtualBox: Cara Mudah Membuat Virtual Appliance

VirtualBox menyediakan satu cara untuk mendistribusikan sistem operasi virtual yang sudah ter-install (preinstalled), yaitu VirtualBox appliance. Sistem operasi virtual yang sudah kita install di VirtualBox akan dikemas sedemikian rupa sebagai sebuah appliance sehingga orang lain yang hendak menggunakannya tidak perlu melakukan instalasi lagi. Appliance juga akan sangat membantu jika kita memiliki beberapa server VirtualBox yang hendak dipasangi sistem operasi yang sama. Kita cukup install di salah satu server, buat appliance, dan ekspor ke server lainnya. Semua konfigurasi dan aplikasi yang ada di sistem operasi asal akan sama persis dengan sistem operasi hasil implementasi appliance. Cara ini juga sangat praktis jika kita ingin mendistribusikan aplikasi yang kita buat lengkap dengan sistem operasinya supaya pengguna yang hendak mencobanya tidak perlu repot melakukan instalasi.

Tutorial kali ini akan membahas bagaimana membuat VirtualBox appliance dengan mudah. Caranya memang sangat mudah karena VirtualBox Manager sudah menyediakan wizard untuk melakukannya. Tapi ada satu syarat yang harus dipenuhi, kita sudah melakukan instalasi sistem operasi di VirtualBox sebelumnya. Di blog ini ada beberapa artikel yang membahas instalasi sistem operasi "free" seperti Fedora 16, ReactOS, Ubuntu, LinuxMint 12, TrixBox, dan Oracle Linux 6. Apabila syarat ini sudah terpenuhi, klik menu File di VirtualBox Manager. Pilih Export Appliance atau tekan kombinasi tombol Ctrl+E.
Aksi ini akan membawa kita pada Appliance Export Wizard. Pertama-tama, pilih sistem operasi virtual yang hendak dijadikan appliance. Dalam tutorial ini kita akan menggunakan sistem operasi ReactOS. Jika sudah, klik tombol Next untuk melanjutkan.
Pilih lokasi tempat penyimpanan VirtualBox appliance yang kita ekspor. Berkas appliance VirtualBox memiliki esktensi ova. Kita juga dapat menggunakan format lama dengan ekstensi ovf. Klik Next untuk melanjutkan.
Tambahkan informasi yang sekiranya diperlukan untuk appliance ini. Kita dapat menambahkan informasi nama, produk, alamat URL produk dan vendor-nya, lisensi, keterangan, dll. Di tahap ini tekan tombol Export untuk memulai proses penyimpanan appliance ke hard disk.
Proses pembuatan VirtualBox appliance ini membutuhkan waktu yang bergantung pada besarnya hard disk virtual di sistem operasi yang hendak diekspor. Di akhir proses kita akan mendapatkan sebuah berkas berekstensi ova di direktori yang sudah kita tentukan.
Di sistem VirtualBox tujuan kita tinggal mengimpor appliance ini dan kita akan mendapatkan sistem operasi yang lengkap dan persis tanpa perlu instalasi dari awal. Keren kan?

3 komentar:

  1. ini gunanya buat apa ya ?? <<---maap saya gatexx yah alhamdulillah xexuatu

    BalasHapus
  2. Untuk menjalankan komputer di atas komputer, jadi kita bisa punya banyak komputer walaupun fisiknya hanya satu.

    BalasHapus
  3. Min.. mau nanya dikit. Bisa gak OS yg sudah terinstal dalam VBox diambil lagi ? Bukan clone atau ova lho min.. tapi ISO..
    Klo bisa.. gimana caranya ?

    BalasHapus

Tuliskan komentar, saran, maupun kritik di sini: