Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tutorial OpenFiler: Setting Autentikasi LDAP Internal

OpenFiler 2.3 menyediakan dua pilihan untuk autentikasi user, LDAP (Light Directory Access Protocol) dan AD (Active Directory). Autentikasi sendiri berguna untuk mengamankan layanan-layanan OpenFiler dari mereka yang tidak berhak. Kita dapat mengatur suatu layanan supaya dapat diakses oleh user tertentu saja. Dalam artikel ini, Tutorial Ngoprek akan membahas instalasi dan konfigurasi LDAP builtin (internal) sebagai metode autentikasi.

Setting LDAP


Setelah login ke web administrasi OpenFiler, klik tab Accounts. Lalu centang pilihan Use LDAP dan Use Local LDAP Server. Selanjutnya sesuaikan field Base DN dan Root bind DN. Base DN adalah nama domain yang kita gunakan. Jika menggunakan sarimula.net maka isilah field ini dengan dc=sarimula,dc=net. Root bind DN adalah nama host dari server LDAP. Misalnya hostname menggunakan nas, isilah field ini dengan dc=nas,dc=sarimula,dc=net. Tentukan juga Root bind password. Centang pilihan SMB LDAP Configuration untuk integrasi dengan layanan Samba.
Setting LDAP OpenFiler

Scroll ke dasar halaman setting ini untuk menemukan tombol Submit.

Membuat User dan Group


Masih di tab Accounts, klik menu Administration di panel kanan.
Menu Administration OpenFiler

Di tab Group Administration, tentukan nama grup di field Group Name. Jika ingin menyesuaikan sendiri nomor grup, centang pilihan Override automatic GID. Klik tombol Add Group.
Create LDAP group OpenFiler

Pindah ke tab User Administration. Tentukan username, password, primary group, dan UID. Kemudian klik tombol Add User.
Create LDAP User OpenFiler

Aktivasi Service LDAP


Pindah ke tab Services di menu paling atas untuk memastikan layanan LDAP sudah berstatus Enabled.
Enable LDAP service

Layanan autentikasi LDAP ini sudah siap digunakan untuk mengamankan berbagai layanan yang ada di OpenFiler.

0 komentar:

Posting Komentar

Tuliskan komentar, saran, maupun kritik di sini: