Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tutorial Openfiler: Setting NFS Share

NFS atau Network File System merupakan salah satu protokol standar berbagi file yang ada di keluarga sistem operasi Unix termasuk Linux. NFS memiliki fungsi yang hampir sama dengan Samba atau Windows Share (SMB/CIFS), yaitu berbagi file melalui jaringan. NFS menggunakan konsep klien-server sehingga dibutuhkan minimal dua PC untuk bereksperimen. PC dalam hal ini tentu saja tidak harus berwujud secara fisik, kita bisa saja menggunakan virtual machine di atas Virtualbox atau Proxmox VE.

Openfiler sebagai salah satu distro khusus storage sudah membawa fitur NFS secara default. Hanya saja sebelum menambahkan setting NFS share baru kita harus terlebih dulu mengaktifkan service-nya di web administrasi Openfiler.

Kemudian pindahlah ke tab Shares.

Untuk membuat folder baru yang akan dibagikan dengan NFS, klik di baris logical volume /mnt/vg_serverweb/development atau sesuaikan dengan nama logical volume di server kita. Isikan nama direktori baru ini, lalu klik Create Sub-folder.

Klik pada nama direktori yang baru saja kita buat untuk melakukan setting NFS share. Pad jendela pop up yang muncul klik tombol Make Homes Share.


Selanjutnya kita perlu menentukan apakah NFS share untuk direktori ini bersifat RO (Read Only) atau RW (Read and Write). Kita tinggal memilih salah satu opsi ini dibawah kolom NFS di jendela Host access configuration seperti tampak pada gambar di bawah.

Untuk metode share lainnya seperti SMB/CIFS, HTTP(S)/WebDAV, FTP, dan Rsync kita pilih No karena kita tidak menggunakannya untuk membagikan direktori ini. Terakhir klik tombol Update untuk mengaktifkan konfigurasi baru ini.

5 komentar:

  1. Balasan
    1. Agus Sutrisno: Sama-sama Kang. Sering-sering mampir di mari ya :-)

      Hapus
  2. mas saya mau tanya. kebetulan saya berencana menggunakan sistem ini ke server saya.

    maaf sebelumnya, yang mau saya tanyakan cukup banyak:

    umpama: server 1= tempat website kami ; server 2 tempat install openfiler ; server 3,4,5 dan 6 server penyimpanan tambahan. maka:

    1. dengan file share seperti yang dilakukan openfiler atau Nasfree, maka ini akan membuat storage dari sebuah server menadi tak terbatas dengan menambah space storage dari server lain?
    2. Server Openfiler sendiri dari pengamatan newbie seperti saya, bertugas untuk mengarahkan servermana yang berguna sebagai client (server penympanan) dan master( yang menggunakan server penyimpanan). Maka Berapa banyak ya server yang mampu di navigasi Server dari openfiler?

    3. Dengan menggunakan ini, maka ketika Server 1 kehabisan ruang penyimpanan atau storage, maka akan otomatis menggunakan ruang penyimpanan yang telah dishare di server 3,4,5 dan 6. Apa benar?

    4. Bisa tidak kita menggunakan share storage ini untuk spesifik dari salah satu folder di Server satu, anggap folder "content"? misalkan Storage di server 1 habis, maka yang berhak menggunakan sharing storage hanya folder "content" dari server 1.

    Mohon tanggapannya apakah planing yang saya buat di gambar berikut mungkin untuk dilakukan. Gambar di link ini= http://img7.uploadhouse.com/fileuploads/19736/19736317de054417d9283e7e91c26e45b5476cbb.png

    [img]http://img7.uploadhouse.com/fileuploads/19736/19736317de054417d9283e7e91c26e45b5476cbb.png[/img]
    sebelumnya saya ucapkan, Terimakasih atas perhatiannya.

    BalasHapus

Tuliskan komentar, saran, maupun kritik di sini: