Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tutorial FreeNAS: Mengaktifkan Server SSH

SSH atau Secure Shell merupakan protokol jaringan yang menyediakan komunikasi data, remote shell, dan remote command excetution terenkripsi. SSH menyediakan jalur yang aman di atas jaringan yang tidak aman. Keamanan tersebut dicapai dengan mengenkripsi semua data yang akan ditransmisi melewati jalur SSH. FreeNAS menggunakan OpenSSH untuk menyediakan SSH. Layanan ini tidak diaktifkan secara default, kita harus melakukan konfigurasi dan menjalankannya dari web administrasi.

Mengaktifkan Server SSH di FreeNAS 8.3.1 dapat kita lakukan melalu menu Services - SSH atau klik ikon Services di toolbar kemudian klik tombol SSH Settings di panel kanan.
Setting SSH Server

Konfigurasi minimal yang harus kita tentukan untuk mengaktifkan layanan SSH hanyalah nomor port pada field TCP Port. Default-nya menggunakan port 22, kita dapat menggantinya dengan nomor lain. Setelah itu klik tombol OK untuk menyimpan konfigurasi.
Pengaturan SSH FreeNAS

Kemudian aktifkan layanan SSH dengan mengklik pada tombol ON/OFF.
Mengaktifkan server SSH

Kita dapat menggunakan command line Linux atau putty atau Remmina untuk mengakses remote shell yang baru saja kita aktifkan. Jika menggunakan terminal di Linux, eksekusi perintah berikut:
ssh rotyyu@10.10.10.251
rotyyu adalah nama user yang mempunyai akses ke server dengan alamat IP 10.10.10.251. Gunakan user yang sudah kita buat sebelumnya di server FreeNAS.
Akses layanan SSH dari Linux

Jika menggunakan nomor port selain 22, ganti perintah di atas menjadi:
ssh -p 8022 rotyyu@10.10.10.251
8022 merupakan nomor port yang digunakan server SSH di FreeNAS sesuai dengan konfigurasi yang kita tetapkan.

0 komentar:

Posting Komentar

Tuliskan komentar, saran, maupun kritik di sini: