Tutorial FreeNAS: Setting Unix (NFS) Share
Fitur file sharing di FreeNAS dibagi menjadi tiga, yaitu Apple share menggunakan protokol AFP, Unix share menggunakan protokol NFS, dan Windows share menggunakan protokol CIFS/SMB. Server-server dari keluarga Unix seperti Linux dan FreeBSD tentu saja lebih ideal menggunakan storage berbasis NFS. Walaupun demikian server-server turunan *Nix ini juga dapat mengakses file sharing lewat CIFS/SMB atau lebih populer dengan sebutan Samba di kalangan pengguna Linux. Artikel Tutorial Ngoprek kali ini akan membahas setting NFS share di FreeNAS 8.3.1.
Sebelumnya pastikan dulu kita sudah menambahkan ZFS volume di FreeNAS. Kemudian login ke web administrasi, akses menu Sharing - Unix (NFS) Shares - Add Unix (NFS) Share di panel kiri atau klik ikon Sharing di toolbar lalu klik tombol Add Unix (NFS) Share di panel kanan.
Tentukan nama NFS share ini pada dialog yang muncul di field Comment. Nama ini nantinya yang akan terlihat ketika perintah untuk memindai server NFS dijalankan di klien. Batasi akses dari jaringan tertentu saja dengan memasukkan alamat jaringan beserta netmask di field Authorized networks. Kita dapat pula membatasi akses hanya dari beberapa alamat IP tertentu saja dengan mengisi alamat IP di field Authorized IP addresses or hosts.
Scroll ke bawah untuk menemukan field seperti tampak pada gambar di bawah ini.
Klik tombol Browse untuk menentukan direktori mana yang akan kita share ke jaringan.
Setelah memilih direktori klik tombol OK untuk mengaktivasi sharing NFS. Kemudian jawab Yes pada dialog yang muncul untuk mengaktifkan layanan NFS yang secara default dinonaktifkan.
Hasil akhir dari pengaturan NFS share ini dapat kita lihat kembali di menu web administrasi FreeNAS seperti tampak pada tangkapan layar di bawah ini.
Selanjutnya kita dapat memanfaatkan storage ini dengan mengaitkannya ke server-server yang membutuhkan tambahan kapasitas media penyimpanan (cek artikel Setting NFS Share Storage di Proxmox).
Sangat menarik, akan segera dicoba
BalasHapus