Tutorial Proxmox: Konfigurasi High Availability Cluster
High Availability (HA) sepertinya sudah menjadi satu keharusan untuk layanan infrastruktur IT masa kini. Itu suatu pertanda kalau IT semakin penting artinya untuk dunia bisnis saat ini. Berbagai upaya dan produk dihasilkan untuk mencapai ketersediaan layanan selama 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu, 30 hari dalam sebulan, dan 365 hari dalam setahun. Zero down time, begitu istilah yang sangat digilai para sysadmin dan pengelola data center. Salah satu solusi yang cukup banyak digunakan di level intfrastruktur untuk mencapai zero down time adalah cluster dengan fitur HA. Tutorial Ngoprek akan membahas bagaimana membuat HA cluster di Proxmox VE 2.3 dalam tutorial ini.
Membuat Cluster di Master
Berbeda dengan pengelolaan cluster di Proxmox 1.9 yang menggunakan command pveca, kini perintah itu digantikan pvecm. Sama seperti pendahulunya, saat perintah ini dieksekusi tanpa argumen maka ia akan menampilkan opsi dan argumen yang dibutuhkan.
Sedangkan jika dijalankan untuk memeriksa status dari cluster sebelum kita membuatnya, pvecm akan menampilkan pesan yang agak aneh. Command ini juga membutuhkan argumen berupa nama cluster saat menjakankannya untuk mengaktifkan cluster.
Cluster di Proxmox 2.3 membutuhkan setidaknya dua server yang terdiri dari satu master dan satu node. Pembuatan cluster kita lakukan di master, sedangkan di node kita hanya perlu menjalankan perintah untuk menambahkannya ke cluster yang sudah ada.
pvecm create sarimula
Perintah di atas dieksekusi di master dengan sarimula adalah nama dari cluster yang akan dibuat. Jika cluster berhasil dibuat, maka keluaran di layar terminal akan tampak seperti gambar di bawah.
Masih di host yang berfungsi sebagai master, periksa kembali status cluster dengan mengeksekusi perintah:
pvecm status
Hasilnya dapat dilihat pada tangkapan layar berikut.
Menambahkan Node ke Cluster
Setelah sukses membuat cluster di master, sekarang waktunya untuk menambahkan node. Login ke host yang akan ditambahkan sebagai node menggunakan akses SSH, kemudian jalankan perintah berikut.
pvecm add 10.10.10.254
Alamat IP 10.10.10.254 adalah milik master. Jika sebelumnya kita tidak pernah mengakses master lewat SSH, kita harus menjawab yes pada pertanyaan yang muncul dan memasukkan password milik root di master.
Manajemen Cluster
Cluster dapat dikelola secara terpusat dari web administrasi milik master. Saat login ke web administrasi, kita dapat melihat node-node yang sudah ditambahkan ke cluster dan mengelolanya dari sini.
Fitur lain yang ditambahkan di Proxmox VE 2.3 yang tidak dimiliki versi 1.9 adalah kemampuannya untuk secara otomatis memindahkan virtual machine dari node yang bermasalah ke node lainnya. Saya akan membahas lebih lanjut mengenai fitur ini di tutorial berikutnya.
Kalau munculnya
BalasHapus"this host already contains virtual machines - please remove them first"
solusinya gimana bang ?
remove dulu container atau vm anda. baru mulai clustering
Hapus