Tutorial Membuat Cluster di Proxmox VE
Seandainya mempunyai beberapa server Proxmox VE yang harus dikelola maka kemungkinan besar kita akan melakukan administrasi satu per satu dengan login ke masing-masing web administrasi. Bukankah itu cukup merepotkan? Kalau hanya memiliki dua server sih belum jadi masalah. Tapi bagaimana kalau kita punya puluhan server Proxmox VE? Tenang, kita bisa menggunakan fitur cluster untuk menyatukan administrasi di satu web saja. Bagaimana caranya? Tutorial Ngoprek kali ini akan membahasnya. Mari dilanjut membacanya.
Fitur cluster ini membutuhkan minimal dua server. Jika tidak punya server fisik, install saja Proxmox VE sebagai virtual machine di atas server fisik. Namun cara ini hanya memungkinkan kita untuk mencoba cluster saja tanpa bisa mengeksplorasi fitur-fitur yang lebih canggih.
Setelah punya dua server yang dipasangi Proxmox VE, pilih salah satunya untuk dijadikan sebagai master. Login ke server yang bertindak sebagai master untuk mengaktifkan cluster. Command yang digunakan adalah:
pveca
Jika kita eksekusi tanpa argumen, perintah ini akan menampilkan menu help yang menjelaskan cara penggunaannya.
Untuk membuat cluster di Proxmox VE, eksekusi perintah berikut:
pveca -c
Pastikan pembuatan cluster sukses tanpa error. Karena kebetulan saya sudah pernah membuat cluster di server ini, keluaran di terminal akan tampak seperti gambar di bawah.
Sekarang kita coba cek status dari cluster yang baru saja kita buat dengan perintah:
pveca -l
Hasilnya akan tampak kalau cluster ini baru mempunyai satu server saja yaitu master.
Selanjutnya kita akan menambahkan sebuah node ke dalam cluster. Sama seperti master, login lah menggunakaan ssh. Lalu di server yang akan ditambahkan sebagai node, jalankan perintah:
pveca -a -h 10.10.10.254
10.10.10.254 adalah alamat IP dari master. Jika sukses, di layar akan tampak seperti gambar ini:
Masih di server yang berfungsi sebagai node, cek status dari cluster menggunakan perintah yang sama seperti telah disebutkan di atas. Tampak kini cluster sudah memiliki dua server, satu sebagai master dan satu sebagai node.
Kembali ke server master, lakukan juga cek status cluster untuk memastikan semua berjalan baik. Seharusnya keluarannya sama seperti di server node.
Nah sekarang jika kita login ke antarmuka administrasi web akan terdapat dua server yang dapat dikelola langsung dari satu tempat saja.
Bagaimana, lebih praktis menggunakan cluster Proxmox VE bukan?
0 komentar:
Posting Komentar
Tuliskan komentar, saran, maupun kritik di sini: