Tutorial Ngoprek

Sebagai sebuah platform virtualisasi, Proxmox VE membutuhkan storage dengan kapasitas yang sangat besar. Terkadang hal ini dapat menjadi masalah karena keterbatasan slot hard disk yang ada di PC server. Penggunaan NAS (Network Attached Storage) atau SAN (Storage Area Network) menjadi salah satu solusi paling jitu untuk menambahkan media penyimpanan tak terbatas. Kita bisa menyulap server lain menjadi NAS/SAN menggunakan distro khusus seperti Openfiler. Setelah itu storage ini tinggal ditambahkan ke Proxmox.

Di jendela penambahan storage iSCSI, pertama-tama kita isi alamat IP dari server NAS/SAN lalu klik tombol Scan. Aksi ini akan memindai iSCSI target yang ada di server tersebut. Pilihlah salah satu iSCSI  target jika kebetulan di server terdapat lebih dari satu. Isikan juga nama untuk storage ini dan hilangkan tanda cek pada pilihan Use LUNs directly. Klik tombol Save.

Proses menambahkan iSCSI target ke Proxmox selesai. Namun agar dapat digunakan, kita masih perlu memformat storage ini menjadi LVM (Logical Volume Manager). Sama seperti langkah di awal tadi hanya saja kali ini kita pilih Add LVM Group di menu pop up Storage List.

Pengaturan LVM Group tampak seperti gambar di atas. Field-field yang haru diisi adalah:

• Storage Name, sebagai label untuk media penyimpanan ini
• Base Storage, pilih iSCSI target yang kita tambahkan tadi
• Base Volume, pilih kapasitas yang sesuai dengan iSCSI target yang ditambahkan
• Volume Group Name, adalah penamaan untuk LVM Group

Kemudia klik tombol Save. Hasilnya kita sudah mempunyai satu storage baru dengan kapasitas 2GB siap digunakan mengoprek Proxmox VE.

Ketika suatu saat kapasitas media penyimpanan di Proxmox menipis, kita tinggal setup sebuah server NAS dengan Openfiler lalu menambahkannya sebagai iSCSI target maupun cara lainnya. Sebelum melakukan penambahan ini, setidaknya kita harus sudah melakukan instalasi Proxmox VE, instalasi Openfiler Unified Storage, dan membuat iSCSI target di Openfiler.