Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tutorial Proxmox: Backup Virtual Machine Secara Manual

Walaupun Proxmox VE sudah menyediakan fasilitas backup job terjadwal di web administrasi, namun tak ada salahnya kalau kita juga mengetahui cara melakukannya lewat baris perintah. Backup manual mungkin saja dibutuhkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya ketika kita melakukan upgrade Proxmox ke versi lebih baru. Atau ketika kita hendak melakukan fresh intall, sebaiknya semua virtual machine dibuatkan backup secara manual. Nantinya kita tinggal melakukan restore di sistem yang baru.

Backup manual di Proxmox VE dilakukan dengan bantuan program vzdump. Perintah ini mendukung tiga metode backup yang akan dijelaskan dalam artikel Tutorial Ngoprek berikut ini.

1. Backup Mode Stop


Mode ini digunakan untuk melakukan backup pada virtual machine yang dalam status OFF. Jika dilakukan pada virtual machine yang sedang ON, maka mesin tersebut akan terlebih dahulu dimatikan sebelum di-backup. Pada mode ini, semua layanan yang berjalan pada virtual machine bersangkutan tidak dapat diakses (downtime paling lama).

Kita harus mengakses server Proxmox lewat SSH karena semua perintah akan dijalankan lewat terminal.
Akses server dengan SSH

Kemudian jalankan perintah berikut untuk mengetahui virtual machine berbasis KVM yang ada di server.
qm list
Untuk menampilkan daftar virtual machine berbasis OpenVZ, ganti perintah tersebut menjadi vzlist.
Daftar virtual machine

Catat VMID mesin yang akan kita backup. Misal untuk mem-backup virtual machine dengan ID 104 kita gunakan perintah:
vzdump 104
Hasil backup ini nantinya akan disimpan di /var/lib/vz/dump.
Backup mode: stop

2. Backup Mode Suspend


Mode ini digunakan untuk melakukan backup pada virtual machine dengan status ON. Mesin yang menjadi target akan di-suspend sampai proses backup selesai. Downtime hanya akan terjadi pada saat proses backup berlangsung, begitu selesai maka semua layanan di mesin tersebut sudah dapat diakses kembali.

Untuk mem-backup virtual machine dengan ID 108 menggunakan mode suspend, eksekusi perintah berikut.
vzdump --suspend 108
Waktu yang dibutuhkan sampai proses ini selesai sangat bergantung pada ukuran disk virtual machine yang sedang di-backup.
Backup mode suspend

3. Backup Mode Snapshot


Pada mode ini tidak ada downtime sama sekali. Selama proses backup berlangsung, virtual machine dan layanan di dalamnya tetap dapat diakses secara normal. Backup mode ini memanfaatkan fitur yang dimiliki LVM2 untuk membuat snapshot. Direktori target untuk menyimpan berkas backup harus berada pada volume group yang berbeda dengan direktori virtual machine.

Perintah untuk mem-backup virtual machine dengan ID 110 menggunakan mode snapshot dengan direktori backup di /vz adalah:
vzdump --dumpdir /vz --snapshot 110
Pastikan juga kalau direktori /vz memiliki ruang kosong minimal 512 MB agar proses backup dapat berjalan.
Backup mode snapshot

Sebaiknya kita memindahkan berkas-berkas backup ini ke media backup seperti tape atau harddisk eksternal atau server lain setelah proses backup semua virtual machine yang direncanakan selesai. Proses restore dapat dilakukan dengan bantuan perintah vzrestore dan qmrestore.

6 komentar:

  1. makasih gan atas tutorialnya

    BalasHapus
  2. Saya pake proxmox ve 1.9 waktu mulai membackup muncul pesan:
    INFO: trying to get global lock - waiting..
    cara mengatasi ini bagaimana ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waiting for qorum itu permasalahan pada konfigurasi IP.nya mas ... :)

      Hapus
  3. mas kalo mau upgrade pc servernya biar ga perlu instal ulang semua gimna ya cara backup restore totalnya,...
    cara download backupanyya gimana biar bisa d restore di pc yg baru,...

    BalasHapus
  4. saat dicopy-kan ke server proxmox yg baru, maka diletakkan dimana ya, spy saat merestore vm tsb tidak error?
    trm ksh sblmnya,.

    BalasHapus

Tuliskan komentar, saran, maupun kritik di sini: